Adat Pernikahan Jawa
Dalam adat pernikahan jawa, terdapat syarat - syarat :
- Meletakkan sepasang pohon pisang di samping kanan dan kiri rumah.
- Membuat tugu sebagai pintu (adeg tratak )untuk jalan keluarnya pengantin putri yang di ikat (dihiasi ) dengan daun kelapa yang berwarna kuning.
- Kembar mayang untuk dekorasi.
Sebelum dimulainya acara temu manten putra-putri, pada pernikahan jawa da yang dikenal dengan istilah "akad nikah".
akad nikah dilaksanakan menurut agamanya masing-masing. untuk agama islam akad nikah dilakukan di KUA atau dirumah sendiri dengan mendatangkan penghulu.
Pada acara temu manten pengantin putra dan putri dilakukan acara:
1.Pengantin putra dan putri melakukan balangan sadah atau lempar sirih, artinya pengantin putr dan putri saling lempar sirih.
1.Pengantin putra dan putri melakukan balangan sadah atau lempar sirih, artinya pengantin putr dan putri saling lempar sirih.
2.Sebelum pengantin putra menginjak telur ,pengantin putri membasuh terlebih dahulu kedua kaki pengantin putra.
3.Pasangan pengantin berjalan dibelakang ayah pengantin putri dan ibu pengantin putri di belakang pasangan pengantin untuk mengantarkan ke tempat duduk.
4.Pasangan pengantin sungkem kepada ayah dan ibu dari pengantin putri secara bergantian.
5.Pengantin putri memegang selembar kain dan pengantin putra menumpahkan beras di kain tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar